sumber: ahmadjn.com

  Diriwayatkan suatu ketika sebelum Fatimah dan Ali terikat dalam ikatan perkawinan, keduanya sudah saling tertarik satu sama lain. Namun begitu, mereka mampu menyembunyikan perasaan mereka. Saking rahasianya, sampai-sampai setan pun tidak tau kalau keduanya saling jatuh cinta.
  Ali jatuh cinta kepada Fatimah karena selain cantik dan sholehah, dia adalah sosok gadis yang cerdas, lincah dan tegas dalam menghadapi masalah. Pernah suatu ketika, Fatimah dilamar oleh Abu Bakar Ash-shiddiq dan Umar bin Khattab. Mengetahui hal itu Ali pun sempat putus asa, takut jikalau lamaran salah satu dari mereka yang tidak diragukan lagi kesholehannya itu diterima oleh Rasulullah SAW. Setelah mengetahui lamaran dari kedua shahabat itu ditolak, Ali pun memberanikan diri untuk melamar Fatimah. Ternyata lamaran itu pun diterima oleh Rasulullah, walaupun hanya bermodalkan baju besi.
     Di malam pertama mereka, Fatimah pun berkata “Maafkan aku! Aku telah jatuh cinta kepada seseorang sebelum aku menikah denganmu dan aku sangat ingin menikah dengannya.” Mendengar itu Ali terkejut dan bertanya siapa pemuda yang dicintainya itu dan apakah dia menyesal menikah dengan dirinya. Fatimah pun menjawab, “Pemuda itu adalah dirimu.”